Siapa yang tak kenal rendang, makanan yang sangat lezat dan populer di indonesia, yang terkenal hingga ke penjuru dunia. Rendang adalah salah satu makanan Indonesia khas Sumatera Barat. Makanan yang terbuat dari daging sapi, yang diolah menggunakan santan, dan ditambah dengan rempah-rempah lainnya, seperti jahe, lengkuas ketumbar dan bahan lainnya. Biasanya makanan rendang disajikan pada hari besar Islam, hari Raya Idul Fitri. Rendang sendiri pernah memasuki makanan terenak no 1 di dunia pada tahun 2017. Tak heran rendang bisa memasuki makanan terenak no 1 dunia, karena perpaduan antara rasa pedas, manis dan gurih, yang dibumbui dengan rempah-rempah pilihan, serta proses pembuatannya pun, memakan waktu yang cukup lama.
Selain di hari Raya Idul Fitri, rendang juga bisa ditemukan di rumah makan padang. Hampir semua rumah makan padang menyediakan rendang, dan tentunya masakan padang lainnya. Pada hari Raya Idul Fitri, umat islam di Indonesia menyantap ketupat dengan lauk rendang dan ditambah sayur labu sebagai pelengkap. Hal ini sudah menjadi tradisi, adat istiadat di Indonesia. Bahkan Rendang dan ketupat sering dijadikan ikon ketika hari Raya Idul Fitri tiba. Hal ini sudah lama terjadi di Indonesia.
Pada zaman dulu, orang-orang minangkabau menyajikan masakan rendang hanya ketika ada tamu, acara adat daerah. Hal tersebut mulai berkembang pada saat masyarakat minangkabau mulai membawa masakan rendang ini keluar daerahnya dan menyebarnya orang-orang padang, dan mereka mulai mengenalkan masakan tersebut ke daerah-daerah lain, sehingga menyebar ke seluruh Indonesia.
Makanan rendang sendiri pertama kali dikenalknan oleh masyarakat Minagkabau, Sumatera Barat. Rendang sudah ada sekitar abad ke-18 yakni sekitar tahun 1771-1779. Dikutip dari buku Rendang: Juara Masakan Terlezat Sedunia, karya Budi Sutomo, bahwa rendang sudah ditemukan sekitar abad ke-8 di Sumatera Barat. Menurut survey yang dilakukan oleh Cables News Network pada 2001 dan 2017, rendang mendapatkan nominasi masakan terenak di dunia berdasarkan reader's choice sebanyak 35.000 voter mengalahkan sushi dan Tom yang Goong dari Thailand. Sumber Yoursay.id
Adapun untuk membuat rendang, diperlukan daging sapi bagian paha, karena pada bagian tersebut tidak memiliki banyak lemak dan tidak mudah hancur saat dimasak. Untuk membuat rendag juga diperlukan bahan-bahan seperti, daging Sapi, santan, bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, daun jeruk, serai, daun salam , lengkuas, cabe merah dan cabe rawit, garam, penyedap rasa, pala bubuk.
Dari bahan-bahan diatas semua dijadikan satu, dan dimasak bersama dengan daging Sapi yang sudah dicuci bersih. Dimasak dengan menggunakan api besar, diaduk hingga santan nya mengering. Biasanya ini membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam. Tergantung berapa banyak daging yang dimasak. Hal inilah yang menyebabkan harga rendang mahal di beberapa rumah makan padang dan di restoran.
Tak hanya di Indonesia saja rumah makan atau restoran yang menyajikan masakan rendang, ada beberapa restoran Indonesia yang menyebar di beberapa negara lain, seperti di negara Jepang, Prancis, Amerika yang mendirikan restoran Indonesia dengan tema masakan Nusantara dan tentu dialamnya ada masakan rendang. Hal ini juga manjadi bagus karena mengenalkan makanan Indonseia ke luar negeri serta membantu masyarakat Indonesia yang kangen akan makanan Indonesia.
Makanan rendang bisa diubah menggunakan daging lain seperti daging ayam, kambing, atau domba yang dimasak dan bahan-bahan yang sama, yang dibuat seperti pembutan rendang pada daging sapi. Namun makanan rendang lebih umum menggunakan daging sapi.
Belum ada komentar.